Rabu, 25 Februari 2015

Celotehku Kepada Sang Waktu..

Aku tau apa itu kesedihan,
Ketika waktu berjalan laiknya seorang gadis pincang yang berusaha berlari.
Orang buta yang bersikukuh ingin melihat symphony permainan jingga.

Jangan heran jika aku tahu semuanya,
Aku pernah mengalaminya,
Ketika sebagian hidupku menghitam dan nyawaku seakan tak berasa

Ya, aku tau itu….
Ketika seseorang seolah-olah berlaku bijak dengan nasehat masing-masing
Tapi apa mereka bisa merasakan apa yang aku rasa? Tidak sama sekali !

Terkadang aku sadar, setiap orang harus berlaku mandiri.
Karena suatu saat orang yang paling disayang pun akan berpaling.

Berlalu seakan tak pernah terjadi apa-apa
Meskipun sebagian dari waktunya pernah tersita oleh hal-hal konyol.

Sesaat bimbang..
Sempat berpikir aku akan baik-baik saja

Faktanya tidak,
Aku terlambat meyakinkan diriku sendiri.
Ketika semayam nisan seakan lebih meriah . hahahha

Tolong, satu orang dengar hatiku,
“ya, aku akan baik-baik saja”

Kukatakan itu pada waktu,
Dan berharap ia tak segan mendengarnya...  

Selasa, 24 Februari 2015

Salah Musim

(Salah Musim) Namun, sisa-sisa hujan nampak seperti bagian hidup yang tersia, menunggu panas agar ia tak kembali terinjak kaki-kaki angkuh, menunggu mentari agar ia tau rasa bukan hanya hambar karena terbuang

Mengapa harus terjatuh pada tempat yang tak sepantasnya untukku?ditengah-tengah busuknya partikel yang tak ada satupun dapat mengenalinya.

mengapa harus aku? Bolehkah segalanya diulang kembali? bisakah? Kumohon? Ingatkah kau saat aku bercerita tentang seorang gadis yang terjebak akan masalalunya? Tidakkah kau ingin membantu, ulurkan tanganmu sedikit.

Kau hanya tertawa puas atas kegagalanku, bercerita pada khalayak kau bertahta atas aku dan mereka ikut menyumbang senyum bangga atasmu, bukankah itu yang kau mau?

hujan selalu datang dengan komposisi yang sama. Setengah tentang kerinduan yang membuncah tak bertuan dan Setengah tentang kutukan yang tak henti terucap.

Senin, 23 Februari 2015

Five Minutes - Pujaan Hati

Melati pujaan hati kau harum mewangi menyejukkan hatiku
Kau bagai cahaya rembulan dalam kegelapan tunjukkan arahku

Five Minutes - Pujaan Hati.

Klik m photo to play mp3

Jangan pernah kau sakiti
Cinta yang tlah kumiliki untukmu

Sucikan aku bawalah aku dimana tercipta damai
Sucikan aku tebarkan wangi cintamu untukku

Melati pujaan hati teruslah mewangi menyejukkan hatiku
Kau bagai cahaya rembulan dalam kegelapan tunjukkan arahku

Jangan pernah kau sakiti
Cinta yang tlah kumiliki untukmu

Kamis, 12 Februari 2015

Akhirnya Aku Sadar

Ini ceritaku...
Aku tak mau ini terjadi pada kalian...
Satu pesanku, Berhentilah mencintai orang yang tak pernah mengingatmu...

Namaku Sekar...
Banyak nama Sekar di luar sana yang mungkin tidak akan sama dengan namaku ini. Sekar panggilan sayang dari lelakiku padaku. Lelakiku... dia makhluk paling sempurna di mataku. Entah mengapa Tuhan memberikan pandangan itu padaku. Jangan kau tanyakan lagi mengapa kekurangannya pun tak nampak bagiku. Yaa... begitulah cinta. Orang selalu mengatakan cinta itu buta. Telah ku jalani hampir 4 tahun hubungan ini. Tak sedikitpun aku merasa sedih karena ia selalu menguntai warna indah pelangi setiap harinya padaku sehingga membuatku bahagia. Sampai suatu hari...

Apakah lelaki itu lelakiku ?
Apakah ia yang ku pandang sempurna ?
Lalu... mengapa ia menggandeng tangan mungil yang bukan tanganku ?
Mengapa ia berjalan beriringan dengan kaki jenjang yang bukan kakiku ?
Sepertinya itu bukan dia... tapi mengapa aku menangis ?
Tuhan... Apa salahku padanya sehingga ia berlari ke arah yang berlawanan ?
Tuhan... Mengapa ia begitu ?

Jika kau bertanya, apakah kau masih mencintai tubuh tegap itu meski kini ia sedang menatap mata indah yang bukan matamu ?...
Bukan tidak mungkin kini ia telah menghapus kenangan indah bersama...
Bukan tidak asing lagi jika sikapnya berubah...
Bukan tidak mampu lagi namun aku memilih untuk mundur...
Jika aku tanya kau balik, apa yang akan kau lakukan dengan separuh tubuhmu yang tiba-tiba cacat ? apa kau akan terus menjalani hidup dengan penderitaan yang kau pikul setengahnya ?

Tuhan pernah memperkenalkan cinta...
Cinta yang pertama aku lihat wujudnya ada di dalam matamu...
Cinta yang selalu membuatku bangun lebih pagi dari biasanya...
Cinta yang selalu membahagiakan disetiap waktunya...
Kini...
Tuhan kembali memperkenalkan cinta dari sisi lain...
Cinta yang tak dapat aku genggam lagi...
Cinta yang dibutakan oleh makhluk lainnya yang lebih sempurna...
Cinta yang tak dapat di miliki meski kita mencintainya...

Aku tak perlu menceritakan mengapa ia pergi dan tak mau lagi berbagi cerita denganku. Aku mulai berhenti mencintainya sejak aku tahu bahwa ia tak lagi berjalan beriringan denganku. Aku mulai berhenti menyukainya sejak aku tahu ia lebih suka tak ada aku di kehidupannya. Dan aku mulai berhenti mengingatnya ketika dalam ingatannya tak akan pernah ada namaku.



Ini kisahku...
Berhentilah mencari kepastian jika kepastian tak akan pernah datang mencarimu...
Berdirilah ketika ia mampu membuatmu terjatuh...
Berhenti menangis untuk membuatnya menyesal telah meninggalkanmu...

Rabu, 11 Februari 2015

Sebelum Cahaya

ku teringat hati
yang bertabur mimpi
kemana kau pergi cinta
perjalanan sunyi
engkau tempuh sendiri
kuatkanlah hati cinta

ingatkan engkau kepada
embun pagi bersahaja
yang menemanimu sebelum cahaya
ingatkan engkau kepada
angin yang berhembus mesra
yang kan membelaimu cinta

kekuatan hati yang berpegang janji
genggamlah tanganku cinta
ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
temani hatimu cinta



Blog Iseng

Selamat datang di blog sederhanaku. Blog ini cuma buat iseng klw aku lagi free atau ga ada kegiatan. Ini blog nya juga simple dan sederhana. Karena hanya berisi catatan catatan sehari hariku.

Aku bukan webmaster ataupun programer, aku hanya seorang user biasa yg ingin menjadikan blogspot ku ini sebagai diari elektronik ku.

Terima kasih sudah sudi berkunjung dan membaca catatan catatanku. Salam santun dariku buat anda semuanya.

Senin, 09 Februari 2015

Listen My Voice

Clown1987
Listen my voice :