Kamis, 30 Juli 2015

Pilihan Hatiku.

Berdiri ku disini hanya untukmu
Dan yakinkan ku untuk memilihmu
Dalam hati kecilku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamu

Aku kan ada untuk dirimu
Dan bertahan untuk mu

Terlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukmu…
Tertulis indah puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatiku


Geisha : Pilihan Hatiku

Dalam hati kecilku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamu

Rabu, 22 Juli 2015

Sampai Mati

Pahamilah semua, apa yg terjadi
Saat hati tak lagi bisa berkata
Mungkin bahagiamu, bukan tuk diriku
Biarkan semua ini jadi kenangan

Lupakan semua cerita cinta,
Tinggalkan jiwaku yg terluka

Sampai mati, kisah ini kan ku jaga
Hingga berakhir nafasku, putih cintaku untukmu
Sampai mati, dirimu kan dihatiku
Tyada mungkin tuk terganti, walau semua tlah berlalu

Atas nama cinta, kau yg ku banggakan
Inilah hidup tak perlu disesali
Biarkan semua, tetap lh terjaga
Merangkai kenangan cinta yg terindah

Lupakan semua cerita cinta,
Tinggalkan jiwaku yg terluka

Sampai mati, kisah ini kan ku jaga
Hingga berakhir nafasku, putih cintaku untukmu
Sampai mati, dirimu kan dihatiku
Tyada mungkin tuk terganti, walau semua tlah berlalu

Kamis, 25 Juni 2015

Hari Ini Adalah Hari Yg Paling Membahagiakan Dalam Hidupku..

"Kamu mau ngga jadi miliku selamanya?"

Deggg..

Mendadak jantungku berdegup kencang pas aku baca bbm dari seseorang yg saat ini sedang dekat sama aku. Dia cowoku yg sekarang kerja di pulau sumatra. Aku mengenalnya lewat jejaring facebook 4 bulan yg lalu.

Berawal dari saling koment & bercanda di dunia maya, akhirnya kamipun sering chatting & telepone. Awalnya aku ngga ada prasaan apa" sama sekali dengan dia, dan dia juga menganggap aku sebagai teman. Jujur dia orangnya suka bercanda & jarang terlihat serius.


Cincin pertungan kami berdua..

Saat pertama kali kenal dia, aku masih terobsesi dengan mantanku yg tega ninggalin aku buat cewe lain. Dan dia juga sedang terobsesi dengan seorang wanita yg tergolong masih saudara jauh dengannya. Kita berdua saling support & menguatkan untuk mengejar cinta kami masing".

Kita berdua sempat pacaran bo'ong"an dengan maksud membuat panas gebetan kita masing". Namun ternyata hasilnya nihil!! Akhirnya kita berdua memilih menyerah untuk mengejar orang yg jelas" ngga pernah perduli sama perasaan aku & dia.

Selang beberapa hari tepatnya 2 minggu yg lalu, timbul ide gila dalam kepalaku.

"Kenapa kita ngga coba buat pacaran aja? Toh kita berdua sama" single kan? Kita juga sama" nyerah ngejar" orang yg ngga pernah bisa perduli sama perasaan kita??" Kataku ke dia suatu malam pas kami sedang teleponan.

Awalnya dia ragu, karna menurut dia aku terlalu sempurna buat dia. Jujur dia pria yg biasa" ajh, dia takut ngga bisa bahagiain aku nantinya. Namun ngga tau kenapa, aku justru selalu berusaha yakinin dia klw dia yg terbaik buat aku.

Awalnya aku bingung, kenapa aku sama sekali ngga bisa menjauh dari dia. Padahal dia ngga termasuk dalam kriteria cowo yg pantes jadi pacar atw pendampingku.

Mungkin ini yg dinamakan cinta??

Tepat hari ini, tanggal 26 juni 2015. Dia membeli sepasang cincin pertunangan sederhana (2gram & 3gram). Dia bilang ingin menjadikan aku pendampingnya untuk selama"nya.

Jujur antara kaget & bahagia, aku langsung meng'ia kannya :D

Kita berduapun sepakat, lebaran 2015 ini tunangan & lebaran 2016 naik ke pelaminan. Perkenalan yg mungkin dipikir terlalu singkat untuk memulai sebuah hubungan yg serius sekali seumur hidup. Cuma baru kenal 4 bulan, dan baru pacaran 2 minggu tapi bisa sama" yakin untuk tunangan?? Tapi itulah keajaiban Tuhan.

Buat saat ini aku cuma bisa berharap, semoga dia jawaban dari semua doa yg selalu aku panjatkan di setiap sujudku. Aku sayang dia, dan aku akan selalu belajar untuk setia sama dia ketika kami masih jauh seperti ini, aku di jakarta & dia di sumatra.

Tuhan, jika memang dia jodoh yg KAU pilihkan untuk ku tolong jaga dia baik". Satukan lah kami berdua dalam ikatan suci dibawah panji" kebesaran asmaMu.

(Aamiin)

My Valentine Lirick.

if there were no words
no way to speak
i would still hear you
if there were no tears
no way to feel inside
i'd still feel for you

and even if the sun refused to shine
even if romance ran out of rhyme
you wuld still have my heart until the end of time
you're all i need, my love, my Valentine.

all of my life
i have been waiting for
all you give to me
you've opened my eyes
and shown me how to love unselfishly

i've dreamed of this a thousand times before
in my dreams i couldn't love you more
i will give you my heart
until the end of time
you're all i need, my love, my Valentine

and even if the sun refused to shine
even if romance ran out of rhyme
you would still have my heart until the end of time
'cause all i need is you, my Valentine
you're all i need, my love, my Valentine

Kamis, 30 April 2015

Rindu.


Klik my picture to play video klip

RINDU

Selama aku mencari
Selama aku menanti
Bayang-bayangmu dibatas senja
Matahari membakar rinduku
Ku melayang terbang tinggi

Bersama mega-mega
Menembus dinding waktu
Ku terbaring dan pejamkan mata
Dalam hati kupangil namamu
Semoga saja kau dengar dan merasakan

Getaran dihatiku
Yang lama haus akan belaianmu
Seperti saat dulu
Saat pertama kau dekap dan kau kecup bibir ini
Dan kau bisaikan kata-kata
Aku cinta padamu

Peluhku berjatuhan
Menikmati sentuhan
Perasaan yang teramat dalam
Telah kau bawa segala yang kupunya
Segala yang kupunya

Getaran dihatiku
Yang lama haus akan belaianmu
Seperti saat dulu
Saat pertama kau dekap dan kau kecup bibir ini
Dan kau bisikan kata-kata
Aku cinta padamu

Ooh kepadamu!!

Minggu, 26 April 2015

Ini Harapan Sederhanaku, Meski Mungkin Terdengar Seperti Sebuah Khayalan.

Anggap saja aku seorang putri. Meskipun aku cantik, tapi kakiku lumpuh. Dan kini tiba saatku untuk mencari seorang pria yg akan mendampingi & membimbingku. Aku ingin memiliki seorang suami yg benar" mengerti semua tentang ku, bukan hanya sekedar melihat sebuah sampul buku lalu berandai andai tentang apa isi didalamnya.

Jadi aku ngga butuh pangeran sempurna untuk mendampingiku. Pangeran itu pasti hanya akan melihatku cuma sebatas parasku.

karna menurutku, jika suatu saat nanti dia menemukan seorang putri yg jauh lebih cantik & yg pasti ga lumpuh kaya aku, dia pasti akan segera meninggalkanku. Karna aku cuma hanya bisa jadi beban untuk hidupnya.

Jadi yg aku butuhkan hanya seorang pria buta yg sederhana. Karna dia pasti ngga akan pernah melihatku, hanya dari parasku. Dan yg pasti dia juga ngga akan pernah tergoda dengan wanita lain, karna matanya ngga pernah bisa melihat.

Diia juga ngga akan pernah tinggalin aku, karna dia pasti butuh mataku untuk menuntun langkahnya. Dan aku juga akan selalu butuh punggungnya untuk menggendongku kemana pun yg aku atw kami berdua mau.

Mataku dipakai untuk menuntun langkah nya agar kami berdua tak terjatuh, dan kakinya dipakai untuk membawa kami ke tempat manapun yg kami mau. Kami akhirnya jadi pasangan paling sempurna di dunia ini kan?! Karna kami bisa saling melengkapi

Indah yh? Kaya di crita* dalam dongeng :D. Tapi ini bukan khayalan loh!! Ini sebuah harapan sederhanaku. Dan "Pria Buta" itu bukan berarti matanya buta beneran lhoo!!

Hanya sebuah kiasan, yg menggambarkan seorang pria sederhana yg melihatku dengan mata hatinya, bukan mata fisiknya!!

Buat siapapun yg membaca coretanku ini, harap bantu doa yh. Biar aku cepat bertemu dengan Imamku. Karna jujur, aku juga ingin cepat menikah, punya keluarga & punya anak.

Kamis, 23 April 2015

Memori Tanpa Batasan Giga

Seindah apapun dirimu, tetap tak mampu indahkan hidupku..
Mungkin aku terlalu berharga di mata Tuhan untuk kau sia-siakan..
Mencintaimu bukan tentang bagaimana aku melupakan tapi bagaimana memaafkan..

Selamat tinggal masa lalu yang suram dan kelam..

Kan kujadikan setiap kepingan yg pernah hancur dulu sebagai awal dari sebuah harapan..
Tuk membangun kembali sebuah mimpi indah sederhana, diatas tirai yg terkoyak..

Bukan bermaksud untuk melupakan, karna setiap kisah kita terlalu berharga untuk dilena..


Aku hanya sekedar mengendapkan setiap lara yg pernah tercipta..
Menjadi sebuah rambu tuk menuju dewasa..

Kan kusimpan setiap serpihan tentangmu, tentang kita..
Dan tentang impian yg tak mungkin menjadi nyata..
Dalam sebuah memori tanpa batasan giga..
Disudut terdalam dari kelamnya sebuah titian kehidupan..

Nikahi Aku, Bukan Memacariku.

Cowok: “Aku mencintaimu, sungguh-sungguh jatuh cinta kepadamu.”
Cewek: “Kalau kau memang mencintaiku, kenapa kau mengajakku pacaran?”
Cowok: “Hah, Bukankah karena aku mencintaimu maka karena itulah aku ingin menjadikanmu pacarku?”
Cewek: “Aku tahu. Aku bukan orang bodoh. Jika kau mencintaiku, kenapa menginginkanku melakukan hal yang tak berguna untuk hidupku?”
Cowok: “Hal yang tidak berguna, bukankah pacaran merupakan satu jalan untuk mencapai kesaling-mengenalan antara aku dan kau?”
Cewek: “Aku tidak sependapat denganmu. Maafkan aku.”
Cowok: “Tidak apa-apa.”
Cewek: “Apa kau masih ingin menjadikanku pacarmu?”
Cowok: “Iya. aku tidak akan menyerah.”
Cewek: “Kalau begitu, sampai kapanpun aku tidak akan mau menerimamu. Karena kau hanya ingin menjadikanku lampiasan nafsumu.”
Cowok: “Tapi aku mencintaimu.”
Cewek: “Tidak, aku tidak percaya kau mencintaiku. Kita sudah dewasa, sudah bisa membedakan mana yang baik dan tidak. Aku tidak ingin menghabiskan sisa hidupku dengan sia-sia. Hidup ini serius dan pasti akan ada pertanggungjawabannya.”
Cowok: “Akan aku buktikan kepadamu. Aku serius.”
Cewek: “Akan kau buktikan dengan apa. Dengan menungguku sampai aku mau? Ah basi. Banyak orang melakukannya begitu, dan banyak pula perempuan yang berhasil dibodohi. Sayangnya aku tidak sama dengan kebanyakan perempuan lain. Kau tidak akan berhasil.”
Cowok: “Lalu dengan apa aku membuktikannya?”
Cewek: “Serius kau ingin membuktikannya?”
Cowok: “Iya.”
Cewek: “Datanglah kepada kedua orangtuaku dan minta ijinlah kepada mereka untuk menikahiku. Bukan memacariku. Sanggup?”
Cowok: “Baiklah. Aku sanggup."

Happy ending kan?? Buat apa kita melakukan pekerjaan yg sia" klw kenyataannya kita bisa melakukan hal yg lebih bermanfaat. Ingat!! Menikah itu bukan karna rasa cinta sesaat, namun lebih kepada keikhlasan untuk bisa saling menerima kekurangan masing" pasangan dan menggenapinya!!

Bukankah sebuah sendal itu baru bisa dipakai juga ada sepasang?? Bukan cuma sebelah.

Kamis, 12 Maret 2015

Jadi, Mau Kamu Bawa Kemana Hatiku??

Ada jatuh yang tak pernah kuduga-duga, hingga sebuah tanya muncul dalam benak ; mengapa kamu?

Mengapa pada seseorang yang dapat kuketahui dengan pasti, bahwa akhirnya adalah tidak mungkin? Ada rasa yang datang tanpa diundang, hingga tanpa sadar kuletakkan namamu pada urutan paling pertama dalam segala hal.

Ada cinta yang sampai kini masih kusangkal. Sebab, memberi hati kepadamu tak pernah sebelumnya terpikirkan.

Barangkali, begitulah risiko jatuh cinta. Betapapun sudah berhati-hati, selalu saja ada jalannya jika memang harus terjadi. Sementara hati sebetulnya sudah lelah terjatuh sendirian, tapi Tuhan mendatangkan kamu di hadapan. Kali ini entah sebagai jawaban, entah sebagai penambah pertanyaan, entah sebagai pemberi pelajaran.

Jadi, mau dibawa ke mana hatiku yang ada dalam genggammu itu?

Haruskah aku menujumu, perjuangkan kamu lebih jauh? Atau kembali saja pada titik mula—cukup jadi pendamba?

Andai kamu mengerti, ini bukan tanpa alasan. Sebab yang kulihat hanya dia, pada tatap matamu yang paling dalam. Sebab yang kudengar hanya namanya, pada tiap nada kebahagiaan. Sementara aku, tinggal di antara ribuan pertanyaan; tentang mengapa kita kemudian dipertemukan.

Sementara aku, berdiam di tengah ratusan perkiraan; tentang mengapa kepadamu, jatuhku tampak diizinkan. Jauh, sebelum cinta tampak nyata, sudah kusadari bahwa semuanya akan berakhir dengan sia-sia.

Dalam hujan perasaan yang jarang sekali melegakan, aku tersadar bahwa cinta tak ma(mp)u dipaksakan. Percuma aku berusaha dekat dengan yang lainnya, jika hatiku cuma kamu yang punya. Inginnya kamu ada dua; satu untukku, satu untuknya. Tapi kutahu, cerita ini tak mungkin tertulis begitu. Cerita ini menawarkan bahagia yang sama untuk kita semua—tapi sayangnya, bukan dari masing-masing kita.

Kamu seperti ada untuk kucintai saja, bukan untuk kumiliki. Seperti dekat yang tak terjangkau, terasa tapi tak tergenggam, ada yang seperti tiada.